Rabu, 14 Oktober 2015

FUNGSI SURAT


Fungsi Surat
Selain surat berfungsi sebagai alat komunikasi surat juga berfungsi sebagai berikut :
1.         Alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bahan bukti tertulis jika terjadi perselisihan antara Organisasi atau Perusahaan atau antara orang-orang yang telah mengadakan hubungan surat menyurat.
Contoh : Surat perjanjian
2.         Alat pengingat
Surat dapat dipakai untuk mengetahui hal-hal yang telah lama disepakati atau disetujui bersama.
Contoh : Akta jual beli.
3.         Bukti historis
Surat dapat dijadikan bahan riset/penelitian untuk mengetahui aktifitas Organisasi/Perusahaan di masa lalu.
Contoh : Bukti-bukti transaksi
4.         Duta organisasi
Surat dapat mencerminkan kondisi  intern dari suatu Organisasi atau Perusahaan.
Contoh : Penggunaan bahsa surat.
5.         Pedoman
Surat dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan suatu tugas atau pekerjaan.
Contoh : Surat tugas.
6.         Sarana promosi
Surat dapat dijadikan sarana promosi suatu perusahaan karena biasanya pada suatu surat resmi tercantum pada kepala surat mengenai identitas perusahaan.

JENIS-JENIS SURAT



 Jenis-jenis surat
 Dalam buku Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :
a.         Menurut wujud surat :
1)        Kartu pos
Surat yang terbuat dari kertas berukuran 15 x 20 cm untuk mengirim berita yang isinya singkat dan bersifat tidak rahasia .
2)      Warkat pos
Sehelai kertas yang telah di cetak sedemikian rupa sehingga apabila  di lipat akan membentuk sampul surat, warkat pos hanya di keluarkan oleh PT POS INDONESIA.
3)      Surat bersampul
Surat yang menggunakan sampul atau amplop.
4)      Memorandum atau Nota
Memorandum ( memo ) dan nota dipergunakan dalam kegiatan surat menyurat intern organisasi atau perusahaan yang berisikan pokok-pokok masalah yang ditulis secara singkat. Memo dibuat dari pimpinan kepada bawahan/antar pejabat setingkat, seperti memberi petunjuk, meminta informasi yang bersifat mengingatkan dan lain-lain. Sedangkan nota dapat digunakan oleh pimpinan kepada bawahan atau bawahan kepada pimpinan antar pejabat dalam suatu organisasi atau perusahaan.
b.      Menurut sifat isi dan asal surat :
1)       Surat dinas
Surat yang isinya berupa informasi yang bersifat kedinasan dan dibuat oleh instansi pemerintah.
2)       Surat pribadi
Surat yang dikirim atas nama pribadi baik yang bersifat kekeluargaan, persahabatan, perkenalan maupun yang bersifat setengah resmi yaitu surat lamaran pekerjaan.
3)       Surat niaga
Surat yang isinya berupa informasi niaga atau bisnis yang dibuat dan dibuat oleh badan-badan usaha atau perusahaan.
4)       Surat social
Surat yang dibuat oleh lembaga sosial.
5)       Surat pengantar
Sebagai rujukan atau surat yang mewakili seseorang yang ditugaskan.
6)       Telegram
Ada dua macam telegram, telegram yang pengirimnya disalurkan melalui pesawat telegram dan surat kawat ( surat yang ditulis dengan gaya bahasa telegram serta isinya singkat-singkat ).

c.       Menurut jumlah penerimanya :
1)       Surat biasa
Surat yang dikirimkan kepada seseorang seperti pejabat atau suatu organisasi.
2)       Surat edaran
Surat yang dikirim kepada beberapa orang pejabat tertentu.
3)       Surat pengumunan
Surat yang ditujukan kepada sejumlah orang atau pejabat yang nama–namanya sulit ditentukan satu persatu.

d.      Menurut urgensi penyelesaiannya :
1)       Surat sangat segera
Surat yang perlu secepatnya diketahui oleh si penerima atau dijawab/diselesaikan, oleh karena itu “Surat sangat segera” memerlukan cara penyelesaian dan pengiriman yang sesingkat-singkatnya, sehingga didahulukan dari pada surat-surat yang lain.
2)       Surat segera
Surat yang berisi tentang informasi yang memerlukanjawaban atau penyelesaian yang segera namun tidak secepat surat yang bersifat sangat segera.
3)       Surat biasa
Surat yang isinya tidak memerlukan jawaban atau penyelesaian yang secepatnya tetapi perlu diselesaikan urutan kedatangannya.

PENGERTIAN SURAT


Pengertian Surat
Buku Dasar-Dasar kesekretariatan dan kearsipan mengemukakan bahwa surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis.
Dalam Buku Manajemen Sekretaris, surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak  dan di tujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran.
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi ( sendiri ) ataupun karena kedinasan.